Yield Guild Games South Asia (YGG SEA), sebuah organisasi otonom semi-desentralisasi (sub-DAO) yang berafiliasi dengan Yield Guild Games, sebuah startup Filipina yang fokus di Asia Tenggara. Kami secara serius melatih kelompok yang berbeda untuk memberi mereka permainan untuk menang (P2E).
Salah satu strategi mereka adalah bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia. Game P2E sendiri adalah jenis game yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game yang menghasilkan pendapatan dalam bentuk cryptocurrency.
Misalnya, Anda dapat membeli beberapa kulit dan menjualnya. Jika skinnya langka, kamu bisa menjualnya atau menukarnya dengan harga tinggi dengan cryptocurrency, lalu menukarnya dengan uang sungguhan.
Irene Omar, Co-Founder dan Regional Director YGG SEA di Indonesia, mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk dukungan YGG SEA untuk memberikan edukasi kepada stakeholders dan mahasiswa agar mereka dapat merasakan manfaat dari memenangkan permainan.
Kolaborasi ini dilaksanakan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang cryptocurrency dan game yang masih memiliki sentimen negatif di tengah perubahan kondisi pasar.
Irene mengatakan, “Bermain mencari uang bukan hanya sekedar bermain dan bersenang-senang. Banyak hal yang bisa didapatkan. Melalui kerjasama ini, kami berharap anak-anak muda tidak ketinggalan seperti di masa-masa awal esports. Senin (10/ 10)./2022), “Selama ini kami telah bermitra dengan kampus seperti President University dan Unica Soigapiranatta.”
Dalam kerjasama ini, YGG SEA memberikan kesempatan untuk berpartisipasi di berbagai bidang, tidak terbatas pada teknologi, asalkan ada minat belajar dan minat pada game secara umum.
“Universitas dipersilakan, tetapi masih ada persyaratan yang harus dipenuhi, dan selain program studi, kami juga mulai bekerja dengan unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada blockchain atau game,” tambah Irene.
Melalui kerjasama ini, YGG SEA berencana membuka peluang bagi mereka yang ingin menjadi peneliti magang game guild dan berusaha untuk meningkatkan keterampilan siswa.
Melalui kesempatan ini, YGG SEA berharap mahasiswa menjadi motor penggerak dalam meningkatkan adopsi di dunia Web 3.0 yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, dan disebut sebagai peluang kerja yang menjanjikan di masa depan.
“Kami ingin sumber daya manusia, terutama kaum muda, memiliki keterampilan blockchain yang baik,” kata Irene. Kami akan memperkenalkannya melalui permainan yang menyenangkan dan membuatnya dapat diakses sehingga mereka dapat memahaminya.”
Sementara itu, YGG SEA diketahui telah mendapatkan lebih dari 15.000 beasiswa di seluruh Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand.
Guild game ini juga memiliki lebih dari 50 game untuk Anda menangkan, menjadikannya guild game dengan game paling banyak ditagih di dunia.
Sumber: