WhatsApp telah mengumumkan dua fitur baru yang meningkatkan pengalaman akses grup. Fitur yang memungkinkan admin mengontrol dengan mudah siapa yang dapat bergabung dengan grup.

Mengutip dari diskop.id, WhatsApp mengatakan dalam posting blog bahwa mereka ingin memberi admin lebih banyak kontrol untuk menjaga privasi grup. Untuk itu, WhatsApp telah meluncurkan fitur yang memungkinkan admin untuk memilih siapa saja yang dapat bergabung dalam grup.

Saat admin grup membagikan tautan undangan grup atau membuat grup tersebut menerima anggota komunitas, admin sekarang dapat mengakses semua permintaan untuk bergabung dengan grup di satu tempat.

Fitur wa gb ini memungkinkan administrator untuk menerima permintaan pengguna untuk bergabung dengan grup dengan mengklik tanda centang, atau menolak permintaan dengan mengklik ‘X ‘.

WhatsApp mengatakan dalam postingan blog yang dikutip Detekent, Kamis (23 Maret 2023): ” .

WhatsApp mengatakan itu juga akan memudahkan pengguna untuk melihat grup mana yang dimiliki pengguna lain. Dibuat oleh Meta, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat kedua grup yang mereka ikuti dengan mencari nama kontak.

“Apakah Anda sedang mencoba mengingat nama grup yang Anda bagikan dengan seseorang, atau ingin tahu grup mana yang Anda ikuti, kini Anda dapat dengan mudah mencari nama kontak untuk melihat grup apa yang Anda berdua bagikan,” jelas WhatsApp. .

Kedua fitur ini diluncurkan tak lama setelah WhatsApp meluncurkan fitur komunitas yang memungkinkan grup untuk dikelompokkan menjadi satu wadah. Komunitas menawarkan banyak fitur baru, termasuk kontrol untuk admin, dukungan untuk subgrup dan iklan grup, panggilan telepon dan video hingga 32 orang, berbagi file yang lebih besar, dan banyak lagi.

Komunitas di WhatsApp dapat berisi hingga 50 grup sekaligus, dan sekarang satu grup WhatsApp dapat berisi hingga 1024 pengguna. Dengan meningkatnya fungsi grup, WhatsApp telah meluncurkan dua fitur ini untuk memudahkan admin mengelola grup.

Kedua fitur baru untuk grup WhatsApp ini akan diluncurkan secara bertahap ke semua pengguna di seluruh dunia selama beberapa minggu ke depan.