Microsoft Excel adalah salah satu software yang paling banyak digunakan dalam mengolah data dan melakukan perhitungan, termasuk menghitung persentase. Fitur ini sangat berguna di berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, pendidikan, dan statistik.
Melalui artikel ini, kami akan membahas tutorial lengkap cara menghitung dan membuat persentase di Excel, mulai dari rumus dasar hingga cara memformat angka menjadi persentase.
Apa Itu Persentase dan Mengapa Penting dalam Excel?
Persentase sendiri adalah angka yang menunjukkan bagian dari keseluruhan dalam bentuk per seratus (%). Persentase sering digunakan dalam:
- Menghitung diskon atau pajak pada transaksi bisnis.
- Menentukan tingkat pertumbuhan atau perubahan data.
- Melakukan analisis data statistik dalam laporan keuangan atau akademik.
- Menentukan hasil ujian siswa dibandingkan dengan total nilai.
Dengan Excel, perhitungan persentase bisa dilakukan secara otomatis menggunakan rumus sederhana.
Cara Menghitung Persentase di Excel
Membuat Persentase di Excel pada dasarnya bisa dilakukan dengan mudah, Anda bisa mengikuti tutorial yang sudah kami siapkan di bawah ini:
Menghitung Persentase dari Total
Untuk menghitung persentase pada suatu nilai dari total, maka bisa menggunakan rumus berikut:
Contoh:
| Produk | Penjualan | Total Penjualan | Persentase |
|---|---|---|---|
| A | 150 | 1000 | ? |
| B | 300 | 1000 | ? |
| C | 550 | 1000 | ? |
Gunakan rumus di sel D2 untuk menghitung persentase penjualan produk A dari total:
Lalu, format angka menjadi persentase dengan cara:
- Klik sel hasil (D2).
- Pilih tab Home → Number Format → Percentage (%).
- Hasil akan otomatis dikonversi menjadi 15% untuk produk A, 30% untuk produk B, dan 55% untuk produk C.
Menghitung Persentase Kenaikan atau Penurunan
Untuk menghitung persentase perubahan, misalnya kenaikan atau penurunan penjualan, gunakan rumus berikut:
Contoh:
| Bulan | Penjualan Bulan Lalu | Penjualan Bulan Ini | Kenaikan (%) |
|---|---|---|---|
| Januari | 500 | 700 | ? |
| Februari | 700 | 650 | ? |
Gunakan rumus di sel D2 untuk menghitung kenaikan penjualan:
Gunakan format persentase (%), dan hasilnya adalah:
- 40% kenaikan dari 500 ke 700.
- -7,14% penurunan dari 700 ke 650.
Menghitung Diskon dalam Persentase
Untuk menghitung harga setelah mendapatkan diskon, gunakan rumus:
Contoh:
| Produk | Harga Asli | Diskon | Harga Setelah Diskon |
|---|---|---|---|
| A | 500.000 | 20% | ? |
| B | 750.000 | 10% | ? |
Gunakan rumus di sel D2 untuk menghitung harga setelah diskon:
Apabila cell pada B2 adalah 500.000 dan C2 adalah 20%, maka harga setelah mendapatkan diskon adalah 400.000.
Baca Juga : Gorden Jendela Minimalis Blackout untuk Ruangan yang Lebih Sejuk dan Nyaman
Cara Memformat Persentase di Excel
Setelah menghitung persentase, Anda juga bisa memformat angka agar tampil dalam bentuk % dengan lebih rapi.
Mengubah Format Angka Menjadi Persentase
- Pilih sel yang berisi angka yang ingin Anda konversi ke persentase.
- Klik tab Home → Number Format.
- Pilih Percentage (%).
Misalnya, apabila nilai awal adalah 0,2, setelah diformat sebagai persentase, hasilnya akan menjadi 20%.
Mengatur Jumlah Desimal dalam Persentase
Untuk mengatur jumlah desimal pada angka persentase maka bisa mengikuti langkah berikut:
- Pilih sel yang sudah Anda format sebagai persentase (%).
- Pada tab Home, klik ikon Increase Decimal atau Tambah Desimal dan Decrease Decimal Kurangi Desimal.
Misalnya: 12,3456% bisa Anda ubah menjadi 12,35% menggunakan format dua desimal seperti penjelasan di atas.
Menghitung dan membuat persentase di Excel pada dasarnya sangat lah mudah jika menggunakan rumus yang tepat. Dengan memahami cara kerja rumus ini, Anda dapat dengan mudah mengolah data untuk laporan keuangan, analisis bisnis, dan tugas lainnya di Excel. Semoga tutorial dari iainsu.ac.id ini bermanfaat dan membantu Anda!
